LSI: 0,8% Yang Pilih Tommy Soeharto Presiden



Tak hanya melakukan survei tentang persepsi publik soal Soeharto, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga mencari tahu tentang prospek Tommy Soeharto, putra bungsunya, untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.

Direktur Eksekutif LSI Dr. Kuskridho Ambardi mengatakan survei tersebut dimulai pada Oktober 2010. Yang ditanyakan pada responden antara lain: "Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih, Tommy atau 27 nama lainnya?"

"Yang memilih (Tommy) hanya 0,8 persen," kata Dodi--begitu Kuskridho biasa disapa--di kantornya, Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2010 Ditambahkan Dodi, dari hasil survei tersebut bisa diambil beberapa kesimpulan. Pertama, Tommy yang diharapkan bisa meneruskan tongkat estafet politik trah Soeharto, cukup dikenal masyarakat Indonesia. Sekitar 72 persen responden menyatakan 'tahu' figur ini."Namun, rakyat yang waspada pada umumnya tidak menyukai Tommy," kata doktor ilmu politik lulusan Ohio State University, AS, itu. Dari survei, didapati 47 persen menyatakan 'tidak suka' dan 41 persen 'suka'.
Survei juga mendapati bahwa pandangan mayoritas masyarakat pada anak bungsu Soeharto ternyata lebih banyak negatifnya.
Dari survei terungkap, untuk pertanyaan "Tommy Soeharto orangnya ...", yang menjawab 'ramah' 20 persen, 'berwibawa' 9 persen, 'tegas' 5 persen. Sementara itu, mereka yang menyatakan 'tidak perhatian pada orang lain' 15 persen, 'tidak bisa dipercaya' 38 persen, 'tidak mampu memimpin' 39 persen, dan 'tidak bersih dari masalah korupsi' 43 persenTidak ada tokoh nasional sekarang yang dinilai begitu negatif oleh rakyat seperti Tommy," kata Dodi.Karena itu, menurut Dodi, berdasarkan survei ini Tommy kelihatannya sulit untuk menjadi penerus jalan politik Soeharto.Survei nasional LSI juga menemukan bahwa resistensi masyarakat pada Tommy itu konsisten dengan penilaian negatif terhadap Soeharto dan rezim Orde Baru.Kesimpulan ini diambil dari data-data survei nasional LSI selama 10 tahun terakhir lebih, pada kurun waktu 1999-2010. Termasuk di dalamnya, adalah survei LSI pada 7-20 Oktober 2010. Ukuran sampel saintifik bervariasi antara 1200 sampai 2500. Margin of error dari survei ini bervariasi antara +/- 2 persen hingga +/- 3 persen. (kd)





SUMBER ;VIVA NEWS Read Full...

Network Cable

Figure 2: Twisted-pair cable.


Network hardware yang ketiga adalah kabel. Kabel ini digunakan sebagai jalur penghubung. Kabel jaringan berfungsi sama seperti kabel-kabel dalam perangkat elektronik lainnya.
Kabel ini yang menghubungkan antara network card yang satu dengan network card atau perangkat network lainnya, misalnya Hub, repeater, reuter, bridges, dll. Don't worry nduk, nanti bapak juga akan menceritakan mengenai perangkat-perangkat tersebut.
Selain kabel, tentu saja ada cara lain untuk membuat jaringan. Jaringan tanpa kabel ini biasanya disebut wireless. Sabar ya nduk.. kita juga akan membahas mengenai wireless ini lebih detil pada episode terpisah.
Netwok cable yang populer digunakan saat ini adalah Unshielded Twisted-Pair Cable atau bisa juga disingkat UTP cable. Kabel ini mirip dengan kabel telepon, namun mempunyai bentuk yang lebih besar. Untuk lebih jelasnya, koe bisa lihat gambar yang bapak buat dibawah ini:

Read Full...
 
© Grunge Theme Copyright by kampus bascamp | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks