Server


Server



Perangkat keras atau hardware yang pertama yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer adalah server. Kenapa server? Dan apakah dalam sebuah jaringan atau network sebuah server adalah hal yang wajib? Apakah tanpa server maka sebuah jaringan tidak akan berjalan? Dan seperti apakah server ini? Sabar ya.. nduk... bapak akan coba menjawabnya satu persatu...


Apa itu server? Server atau server computer yaitu komputer yang bertugas menjadi pelayan bagi komputer atau perangkat-perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan. Server bisa juga kita gambarkan sebagai induk dalam sebuah jaringan. Server mempunyai tugas mengatur dan mengelola berbagai resource atau sumberdaya yang terdapat dalam jaringan tersebut.


Server mempunyai tugas membagi-bagi rezeki kepada semua perangkat yang terhubung kedalam network. Untuk mudahnya begini nduk... misalnya kita akan membuat jaringan yang terdiri dari 2 PC dan 1 Printer. Kita kan ndak bisa nyolokin kabel printer ke masing-masing PC. Artinya, hanya ada satu PC yang terhubung langsung ke Printer. Katakanlah PC1 kita hubungkan secara langsung ke printer, dan PC 2 tidak secara langsung.


Nah.. itu berarti PC1 yang terhubung langsung inilah yang kita anggap sebagai server. Dia bertugas membagi printernya kepada PC2. PC2 yang tidak terhubung langsung ke printer biasa di sebut sebagai client. Saat si client (PC2) ingin mengakses printer, si client (PC2) tersebut akan menghubungi server (PC1) dan meminta ijin untuk mengakses ke printer. Saat permintaan tersebut diterima oleh si server, si server tadi akan mengatur dan menyiapkan segala sesuatunya agar permintaan sang client bisa terpenuhi.


Nah.. sekarang kita coba skenario lainnya. Katakanlah PC2 yang tidak terhubung secara langsung ke Printer tadi mempunyai akses ke internet. Sedangkan PC1 yang terhubung langsung ke printer atau yang tadi kita sebut server tidak mempunyai akses ke internet. Pertanyaannya sekarang? Bagaimana jika seandainya, umpamanya, andaikata... PC1 ingin bisa juga ke internet?


Yup... koe betul nduk... tentu saja PC1 tersebut bisa menggunakan PC2 untuk mengakses internet. Itu berarti... saat PC1 ingin mengakses internet, dia menghubungi PC2 dan minta ijin serta disediakan jalur untuk mengakses ke internet. Dan PC2 akan menyiapkan segala sesuatunya agar PC1 bisa juga internetan. Dalam kasus mengakses internet ini, berarti PC2 bertindak sebagai server dan PC1 bertindak sebagai client.


Bingung nduk? AKu yakin koe ndak bakalan bingung. Dalam kasus seperti ini berarti setiap PC bisa menjadi server. Setiap PC yang mempunyai resource atau sumberdaya bisa menjadi server sekaligus client. Hubungan seperti ini biasa disebut peer to peer.


Setiap PC bertanggung jawab mengelola resourcenya dan membagikannya kepada PC yang lain. PC manapun yang memberikan resourcenya dianggap sebagai server, dan PC yang mengakses ke resource PC lain disebut client. Jadi koe sekarang sudah mengerti toh.. apa yang dimaksud dengan hubungan Peer to Peer?


Untuk jaringan dalam skala yang kecil, hubungan seperti ini cukup efektif digunakan. However nduk, coba kamu bayangkan bagaimana seandainya satu printer ingin dibagikan digunakan oleh 1000 komputer. Tentu PC yang bertugas untuk melayani dan mengatur setiap permintaan tersebut akan merasa kerepotan. Apa lagi jika PC tersebut juga harus melayani usernya sendiri. Dalam artian, PC tersebut juga digunakan oleh User untuk kebutuhan lainnya.


Untuk lebih jelasnya begini, mungkin koe pernah atau sering main game multiplayer, yaitu game yang bisa dimainkan secara bersama-sama di dalam sebuah jaringan, contohnya game CounterStrike. Nah.. game-game seperti ini nduk, biasanya memerlukan dua jenis pemain, yaitu Host atau yang bertindak sebagai tuan rumah atau bisa juga disebut server, dan client.


PC yang bertindak sebagai Host atau server bertugas menerima setiap permintaan client. Misalnya, mengupdate setiap pergerakan dan posisi client di dalam peta, dll. Selain itu dia juga harus melayani pemain yang bermain secara langsung di PC tersebut. Itu berarti PC yang menjadi server harus melayani dua permintaan secara sekaligus, yaitu dari client dan dari dirinya sendiri. Sedangkan PC client hanya melayani permintaan dari dirinya sendiri.


Berarti PC server mempunyai tugas dua kali lebih banyak dari PC client. Jika clientnya sedikit, mungkin tidak terlalu menjadi persoalan. Namun bagaimana jika clientnya sangat banyak? Untuk itulah ada yang dinamakan Dedicated Server. Dedicated server adalah komputer yang dibuat dan disediakan khusus untuk menjadi server. Komputer ini biasanya hanya digunakan sebagai pengatur berbagai sumberdaya yang terdapat di dalam jaringan.


Karena mempunyai tugas yang berat, maka Dedicated Server biasanya juga didesain agar mampu menjalankan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Karena itulah dedicated server ini biasanya mempunyai sumberdaya yang lebih banyak jika dibandingkan dengan PC client. Misalnya, dedicated server mempunyai memory yang lebih banyak, hardisk atau media penyimpan yang lebih besar, CPU atau Processor yang lebih cepat, dll.


Nduk... jadi sekarang koe sudah bisa memperkiraken, server seperti apa yang kira-kira bakal koe perlukan. Hal ini bisa Koe ketahui dari seberapa besar jaringan yang akan koe buat, dari situ koe bisa memperkiraken seberapa banyak tugas yang akan dijalankan oleh server.


Dengan begitu koe tidak perlu menghambur-hamburkan uang untuk membeli super computer untuk dijadikan server, jika jaringan yang koe buat relatif kecil. Atau koe juga tidak perlu heran dan pusing jika server yang koe sediaken sering ngambek karena kebanyakan kerjaan. Nah.. bapak rasa koe sudah cukup mengerti mengenai server ini,

Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Grunge Theme Copyright by kampus bascamp | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks